Monday 29 April 2013

KONFLIK IMM vs PKS

Redaksi     08:00    

http://statis.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2013/02/audiensi-imm-dgn-fpks.jpg

Foto: ( sumber:www.dakwatuna.com)

PKS selaku Partai Islam membuka diri bagi seluruh aktivis muda Muhammadiyah jika tertarik untuk bergabung dan bersama memperjuangkan nilai-nilai Islam di Indonesia. Demikian disampaikan Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid saat menerima Audiensi Pimpinan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) di DPR, sebagai mana dimuat dakwatuna.com Rabu (20/2) Baca:

http://www.dakwatuna.com/2013/02/28107/pks-membuka-diri-untuk-aktivis-muda-muhammadiyah/ 
Pernyataan ini sangat disayangkan karena apa yang dilakukan IMM selama ini adalah  untuk kepentingan memperjuangkan nilai-nilai  islam dan l Ikatan mahasiswa Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar, ma’ruf nahi munkar sebagai mana yang dilakukan oleh Persyarikatan muhammadiyah, kalau  ingin menegakkan nilai-nilai keislaman tidak mesti bergabung dengan partai politik berbasis islam saja  karena apa yang kita lihat selama ini Partai berbasis islam seperti PKS ini  hanya mamanfaatkan islam untuk kepentingan politik bahkan tidak jarang mereka berkonflik dengan kelompok islam lainnya  bahkan yang lebih miris lagi ada beberapa kader PKS yang memanfaatkan Fasilitas Ormas Islam lewat   Amal Usahanya seperti kampus,sekolah,masjid dan Rumah sakit milik   persayrikatan muhammadiyah untuk kepentingan politik  mereka sendiri , hal seperti ini sangat merugikan muhammadiyah secara Organisasi.
Oleh karena itu  sekjend DPP IMM menilai  menilai perlu ada tanggapan terkait pernyataan Hidayat Nurwahid untuk merangkul angkatan muda muhammadiyah jangan sampai ini hanya sekedar  basa-basi semata  dan memanfatkan Kader  Muhammadiyah   untuk meraih simpati   publik   dalam Rangka  memperbaiki citra PKS yang sedang terpuruk akibat kasus yang menimpa mantan presiden PKS Luthfy Hasan Ishaq yang telah mencoreng citra islam ahir-ahir ini .
Namun setelah satu hari berselang ternyata Hidayat Nurwahid tertipu oleh beberapa Oknum yang mengatasnamakan DPP IMM sebagaimana diberitakan di :
Dan harus ada penegasan bahwa Ikatan mahasiswa Muhammadiyah secara Institusi tidak berafiliasi terhadap partai politik manapun dan memberikan kebebasan kepada Alumninya  untuk bergabung dengan partai yang cocok asal tidak menggiring organisasi keranah politik praktis,  Meski demikian jika Ada tokoh partai politik manapun yang bersedia hadir dalam acara-acara DPP IMM seperti Rakornas yang akan dilaksanakan di Bali pada tenggal 1-3 maret nanti kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka.
FAHMAN HABIBI
Untuk Indonesia yang Lebih Baik

0 komentar :

Kementar Facebook

© 2011- | Haba IMM Banda Aceh.
Designed by