Sunday 8 November 2015

Singkil Tertinggal dan Termiskin di Aceh

Redaksi     17:51    

Potret Kemiskinan
SINGKIL - Aceh Singkil merupakan satu-satunya kabupaten termiskin dan tertinggal di Provinsi Aceh. Hal itu, disampaikan Bupati Aceh Singkil, Safriadi, saat membuka muswarah besar III Forum Alumni Pesantren Darul Muta'alimin (Fapdamin) Tanah Merah, Minggu (8/11/2015).

Menurut Bupati, pernyataan sebagai kabupaten tertinggal dan termiskin, telah disampaikan kepada pemerintah pusat. Langkah itu, dilakukan agar pembangunan di kabupaten yang dipimpinnya mendapat perhatian serius. Terbukti dengan dikabulkannya banyak usulan pembangunan di Aceh Singkil, baik dari pemerintah pusat maupun Aceh.

Kata Bupati, tidak apa-apa daerahnya disebut miskin demi mendapatkan porsi anggaran besar dari APBN dan APBA. Sebab jika terus mengandalkan APBK nilainya sangat kecil, tidak mungkin pembangunan tercapai sesuai target.

"Hanya Aceh Singkil di Aceh satu-satunya daerah tertinggal dan termiskin. Tidak apa-apa dibilang miskin, tapi kita banyak uang. Pepatah itu, saya dapatkan dari seorang profesor yang mengatakan kalau tidak ada uang di kantong bodoh kita semua," ujar Bupati.

Malah sebut Safriadi, saat ini banyak daerah lain ingin meniru Aceh Singkil, menjadi daerah miskin. Tujuannya sama agar mendapat perhatian serius dari penerintah. "Tapi sayang tidak bisa lagi sudah tutup, selamat tinggal," ujar pengusaha sukses tersebut setengah berseloroh.

Sementara itu, musyawarah ke III Fapdamin, agendanya pemilihan pengurus periode 2015-2017. Pembukaan dihadiri Wakil Walikota Subulussalam, Salmaza, Kapolres Aceh Singkil, AKBP M Ridwan dan ribuan alumni pesantren Darul Muta'alimin Tanah Merah serta undangan lainnya.(de)



0 komentar :

Kementar Facebook

© 2011- | Haba IMM Banda Aceh.
Designed by