Friday 30 October 2015

Tanwir IMM dan Misi Luruskan Kiblat Bangsa

Redaksi     21:40    

Pembukaan TANWIR XXVI IMM di Manado
Manado - Tanwir ke XXVI Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) secara resmi telah dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir, di Manado Icon Kota Manado, 29 Oktober 2015, kemarin. Selanjutnya sidang tanwir akan dilangsungkan di Balai Diklat Keagamaan Kota Manado, dari tanggal 29-31 Oktober 2015.

Bagi IMM, Tanwir yang merupakan forum tertinggi kedua setelah Muktamar ini, akan menjadi ajang konsolidasi dalam merancang gerakan dan peran strategis IMM ke depan. Apalagi Tanwir kali ini juga bertepatan dengan momentum hari sumpah pemuda yang sekaligus menjadi ajang IMM dalam menunjukkan komitmen kepemudaan untuk memajukan bangsa dan negara yang kini tengah terombang ambing dibawah kepemimpinan Jokowi-JK.

Melalui tanwir ini pula, harapan untuk memajukan bangsa dan negara yang lebih baik dan maju dituangkan IMM melalui sebuah gagasan dan gerakan yang gaungkannya dengan tagline luruskan kiblat bangsa demi Indonesia berkemajuan. 

Gagasan ini secara historis bukanlah hal yang baru, mengingat bahwa wacana pelurusan kiblat adalah sebuah tindakan visioner yang pernah di pelopori sang pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan di zamannya, ia melakukan pelurusan kiblat atau arah Shalat pada masjid-masjid.

Pada kesempatan lain, gerakan pelurusan kiblat yang dulu dilakukan kiai Dahlan sangatlah menginspirasi, maka IMM sebagai kaum intelektual Muhammadiyah mencoba melakukan duplikasisasi gerakan dengan kasus dan metodologi yang berbeda dengan Kiai Dahlan terdahulu. IMM memunculkan diskursus bertema kebangsaan yang kekiniaan untuk di kompilasikan terhadap gerakan yang dilakukan Kiai Dahlan terdahulu dalam pelurusan kiblat, dan hal ini ternyata relevan dengan kondisi bangsa saat ini yang kian menyimpang dari yang dicita-citakan.

Akhirnya, Tanwir yang merupakan momentum konsolidasi gerakan, organisasi dan perkaderan, dirasa penting bagi kami IMM untuk mengusung tema besar “Luruskan Kiblat Bangsa Demi Indonesia Berkemajuan” sebagai pengejawantah dari historitas pendiri Muhammadiyah dan kondisi kekiniaan kebangsaan. (kasri).


0 komentar :

Kementar Facebook

© 2011- | Haba IMM Banda Aceh.
Designed by